Link tambahan

Saturday, June 9, 2012

Sakit Punggung, Nyeri


Dalam pelbagai bentuk, rasa sakit dipunggung adalah salah satu gejala yang paling lazim. Sebagian penyebab sakit punggung berasal dari susunan tulang atau otot. Semuanya diterangkan dalam masalah ini. Penyebab-penyebab lainnya berasal dari pelbagai alat tubuh atau dalam susunan yang jauh dari pusat tubuh. Ini diterangkan dengan jelas dalam artikel-artikel berikutnya.

Obesitas adalah penyebab utama sakit punggung yang membuat sikap tubuh tidak lurus sehingga menyiksa dan dan melemahkan susunan tulang punggung. Rasa sakit dipunggung sering dikaitkan dengan susunan otot dilingkungan tulang pinggul. Begitulah rasa sakit itu timbul waktu sedang dating bulan, waktu hamil atau karena penyakit dalam rongga/panggul. Sakit punggung timbul karena penyakit ginjal, atau mungkin juga jadi gejala dini penyakit infeksi. Keletihan karena ketegangan saraf dapat mengakibatkan sakit punggung.

Satu lagi penyebabnya ialah radang sendi menahun pada tulang punggung. Rematik yang menyangkut otot dan pengikat sendi tulang belakang terasa sangat perih. Patah tulang punggung itu juga terasa sangat perih. Piringan sendi yang tergelincir dapat juga membawa rasa nyeri pada punggung, lengan dan kaki.

Piringan  sendi yang tergelincir. Tulang punggung (tulang belakang) ialah tiang utama susunan kerangka. Sebab itulah tulang ini menjadi sasaran tenaga mekanis yang besar seperti waktu mengangkat beban berat, meloncat, berputar dan membawa beban. Antara satu tulang punggung dengan dengan yang lain terdapatlah piringan sendi seperti bantal terdiri dari serat-serat tulang rawan (intervertebral disk). Dengan keuletannya piringan-piringan inilah yang memugkinkan gerakan membungkuk dan berputar pada tulang punggung.

Juga di antara susunan tulang punggung itu terdapat sepasang saraf belakang, yaitu saraf-saraf yang dialirkan ke beberapa bagian tubuh.

Tekanan yang berulang-ulang pada bahan piringan sendi itu dapat merusak tulang punggung sehingga mendorong sebagian dari bahan piringan itu yang menekan akar saraf tulang belakang. Inilah yang merusak saraf dan mengganggu fungsinya. Proses ini sering disebut “piringan sendi tergelincir” atau  “piringan yang memburut”. Masalah ini boleh saja timbul di sepanjang tulang punggung, tetapi lebih lazim dibagian bawah di mana terdapat persimpangan saraf ke paha dan kaki. Seringkali terganggu saraf panggul yang merambat ke bagian belakang paha. Gejala yang menyakitkan ini disebut “linu panggul”. “Piringan tergelincir” memang biasa terjadi, tetapi bukanlah itu saja yang menyebabkan linu panggul.

Yang terasa nyeri biasanya hanya sebelah, lebih sakit waktu batuk, bersin, buang air besar, bergerak atau membawa beban. Sering ototitu jadi kejang, dan sebagian jadi lemah. Gejala ini biasanya hilang kalau diobati.

Apa Yang Harus dilakukan

  1. Kalau seorang korban mengalami piringan sendi tergelincir, dia harus dibaringkan di atas tempat tidur yang kukuh (papan di bawah tilam) dalam posisi seenaknya.
  2. Untuk mengurangi rasa sakit

css