Link tambahan

Tuesday, June 12, 2012

Alergi


Alergi

Sebagian orang amat peka terhadap unsur-unsur udara yang mereka hirup, terhadap bahan makanan atau sesuatu yang mereka jamah. Bahan yang sama mungkin tidak berbahaya bagi anggota-anggota keluarga yang lain dan pada manusia umumnya. Kepekaan ini mungkin diwarisi sejak lahir, namun lebih sering terbentuk sendiri karena terlalu sering bersentuhan dengan bahan-bahan pengganggu tersebut. Kepekaan inilah yang sering disebut alergi. Dan kalau memang sangat keras, reaksi tubuh disebut anaphylaxis. Kita akan membahasnya dalam artikel ini karena hal itu yang sering terjadi pada kulit kita.

Berbagai penyakit kulit disebabkan oleh alergi. Demam panas, asma, muntah-muntah atau murus-murus (terutama pada anak-anak), eksim, bintik-bintik merah, dan banyak lagi penyakit kulit sebagai contoh yang umum.

Diantara bahan penggangu yang sering mempengaruhi orang yang terlalu peka ialah serbuk kembang, rambut atau ketombe; yang berasal dari kucing, anjing atau kuda; bulu binatang atau burung; makanan seperti susu, telor, ikan, kerang daging babi, daging burung, tepung, jeruk, buah seri, bubur atau mentega.

Apa yang harus dilakukan

1.      Cobalah cari jenis bahan atau makanan penyebabnya, lalu singkirkanlah itu. Mungkin ini memerlukan bantuan seorang dokter. Metode yang digunakan ialah metode detektif dengan mengadakan beberapa percobaan pada kulit.

2.      Jikalau terjadi serangan tiba-tiba setelah memakan sejenis makanan, hentikanlah memakannya selama beberapa jam. Setelah selesai makan, cobalah mencicipi sejenis makanan pada suatu waktu seoga dapat menentukan makanan pengganggu itu.


3.      Lihat keterangan tentang alergi terhadap penyakit tertentu dalam buku-buku pengobatan dan artikel-artikel pengobatan yang lain.

4.      Jikalau serangan itu sangat hebat, mintalah dengan nasihat seorang dokter, kalau ada. Mungkin dia dapat memberikan suntukan mujarab dan memberikan resep seperlunya.

No comments:

Post a Comment

css