Alergi
Sebagian orang
amat peka terhadap unsur-unsur udara yang mereka hirup, terhadap bahan makanan
atau sesuatu yang mereka jamah. Bahan yang sama mungkin tidak berbahaya bagi
anggota-anggota keluarga yang lain dan pada manusia umumnya. Kepekaan ini mungkin
diwarisi sejak lahir, namun lebih sering terbentuk sendiri karena terlalu
sering bersentuhan dengan bahan-bahan pengganggu tersebut. Kepekaan inilah yang
sering disebut alergi. Dan kalau memang sangat keras, reaksi tubuh disebut
anaphylaxis. Kita akan membahasnya dalam artikel ini karena hal itu yang sering
terjadi pada kulit kita.
Berbagai
penyakit kulit disebabkan oleh alergi. Demam panas, asma, muntah-muntah atau
murus-murus (terutama pada anak-anak), eksim, bintik-bintik merah, dan banyak
lagi penyakit kulit sebagai contoh yang umum.
Diantara bahan
penggangu yang sering mempengaruhi orang yang terlalu peka ialah serbuk
kembang, rambut atau ketombe; yang berasal dari kucing, anjing atau kuda; bulu
binatang atau burung; makanan seperti susu, telor, ikan, kerang daging babi,
daging burung, tepung, jeruk, buah seri, bubur atau mentega.
Apa yang harus dilakukan
1.
Cobalah cari jenis bahan atau makanan penyebabnya, lalu
singkirkanlah itu. Mungkin ini memerlukan bantuan seorang dokter. Metode yang
digunakan ialah metode detektif dengan mengadakan beberapa percobaan pada
kulit.
2.
Jikalau terjadi serangan tiba-tiba setelah memakan
sejenis makanan, hentikanlah memakannya selama beberapa jam. Setelah selesai
makan, cobalah mencicipi sejenis makanan pada suatu waktu seoga dapat
menentukan makanan pengganggu itu.
3.
Lihat keterangan tentang alergi terhadap penyakit
tertentu dalam buku-buku pengobatan dan artikel-artikel pengobatan yang lain.
4.
Jikalau serangan itu sangat hebat, mintalah dengan
nasihat seorang dokter, kalau ada. Mungkin dia dapat memberikan suntukan
mujarab dan memberikan resep seperlunya.
No comments:
Post a Comment